-

alhamdulillahi 'ala ni'amihi adhdhohirati wal bathinati qadiiman wa khadiitsan. washsholatu wassalamu 'ala nabiyyihi wa rasuulihi muhammadin wa aalihi wa shokhbihi alladzina saaruu fii nushrati diinihi sairan khatsiitsan. wa 'ala atba'ihimulladziina wa ritsuu 'ilmahum.
Segala puji bagi Allah SWT atas segala nikmat-nikmat-NYA, baik yang nampak maupun yang tidak nampak, baik yang dahulu dan yang sekarang. Dan sholawat dan kesejahteraan atas Nabi - NYA dan Rasul - NYA Muhammad SAW dan keluarganya dan sahabatnya yang berjalan didalam menolong agama - NYA dengan jalan yang cepat. Dan atas pengikutnya yang mewarisi ilmu-ilmu mereka.

Selasa, 01 Februari 2011

Menag Kembali Ajak Bangkitkan Tradisi Maghrib Mengaji

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG - Menteri Agama H Suryadharma Ali mengajak seluruh ulama, pemuka agama serta kepala daerah untuk membangkitkan kembali tradisi lama yang sudah banyak terlupakan. Yaitu tradisi megaji usai shalat Maghrib. ''Saya mengajak seluruh ulama, kyai, pemuka agama dan kepala daerah untuk membangkitkan Gerakan Masyarakat Maghrib Megaji atau GM3,'' tegas Menag dalam sambutannya pada silaturahmi dengan ulama, kyai dan pemuka agama se-Banten di Serang, Selasa (25/1).

Ajakan ini, diakui Menag karena banyaknya tokoh, ulama, pemimpin serta pemuka agama yang gelisah dengan kondisi merosotnya akhlak, moral dan etika anak. ''Ini tradisi atau kebiasaan lama yang perlu kita hidupkan lagi. Ini untuk membentuk dan membentengi moral etika anak-anak kita,'' tandas Menag yang didampingi Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah.

Dikatakan Menag, jangan sampai anak-anak generasi bangsa dicekoki dengan tayangan-tayangan infotainment dan sinetron-sinetron. Pada kesempatan itu, Menag juga memberikan penghargaan pada Gubernur Banten Ratu Atut atas upaya dan keberpihakan gubernur terhadap pembangunan keagamaan yang dinilai sangat baik.
Red: Siwi Tri Puji B
Rep: Rahmat Santosa Basarah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar